Mohon tunggu...
Gendis Pambayun
Gendis Pambayun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan peramai dunia dan pengedukasi kesehatan jiwa

Seorang penyuka makanan pedas, penyuka seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah mencintaimu, Nda

19 Oktober 2018   08:28 Diperbarui: 19 Oktober 2018   08:55 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Allah maha pelindung dari segala kejahatan makhluk, yakinlah," Friska menenangkan hati dan pikirannya.

Friska tidak membiarkan pikiran buruk menghantuinya. Ia berusaha untuk tetap berpikir positif.

**

Siang itu, Friska sedang bercengkrama dengan Barly, diteras belakang. Menikmati bunga dan ikan dikolam yang mereka rawat. Semilir angin sejuk menyapu wajah keduanya. Friska duduk disamping Barly, sambil menyandarkan kepala dibahunya. Kicauan burung memecahkan kesunyian dan menimbulkan rasa bahagia dihati Friska. Tiba-tiba, Barly mengangkat kepala Friska dari bahunya. Dipandanginya wajah sang istri lekat -lekat. Kemundian dikecupnya kening sang istri. Friska menikmatinya dengan rasa yang tak mampu diungkap saking bahagianya.

"Bunda, ayah mau bilang tapi bunda jangan sedih ya" kata Barly

"Ada apa, yah? Sahut Friska sambil memandang wajah suaminya yang terlihat serius.

"Ibu, minta sepulangnya dari Batam ayah menemani ibu dirumah Semarang"

"Ibu, dibawa ke Jakarta saja, Yah"

"Beliau tidak mau, maunya Ayah yang nunggu disana."

"Bukankah ada Ratih?"

"Iya, dengan Ratih juga"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun