Hingga suatu hari..
Datanglah weekend yang sepi karena Benny ditinggal Papa Mamanya ke luar negeri.Â
"Tok tok tok,"Â
Pintu dibuka Melly, "Hai Benny, kamu sama siapa?" tanya Melly sambil mengamati teras depan kamarnya.
"Sendirian Kak,"
Reaksi Melly datar. Sepertinya dia tahu kalau Benny datang tanpa diantar pengasuh alias tanpa izin. Namun dia gak marah, "Wah hebat kamu, udah berani sendirian ya, sini masuk,"
Ternyata di dalam kamar sudah ada tiga kakak yang lain. "Halo Benny," ketiganya menyapanya. Benny amati mereka udah pakai baju rapi dan wangi.
"Us, sini," panggil Melly kepada Uswa yang lagi nemenin Benny baca majalah, "Sebentar ya Ben,". Empat cewek teman sekelas SMA itu lalu seperti berunding tapi lirih.
Sejurus kemudian Septi ngedeketin aku, "Ben, yuk ikut Kakak,"
Benny gak banyak tanya, saking percayanya dia kepada mereka berempat.
Setelah dipakaikan topi dan masker, dia diminta nempel Melly terus. Seandainya nanti ketemu satpam, dia disuruh untuk diam dan sembunyi di belakang kayak-kakak ini.