Mohon tunggu...
FN
FN Mohon Tunggu... Sekretaris - Desa

_

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

M.U.S.I

15 Mei 2024   19:35 Diperbarui: 18 Mei 2024   16:29 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mengangguk paham. "Berarti dulu Bu Melly dipanggil Direktur karena ketahuan membawa Benny keluar rumah?"

"Iya,"

"Di marahi?"

"Gak bang. Pak Edo itu sebenarnya orangnya baek banget. Beliau berjuang mati-matian untuk keluarganya, meski kadang kurang ada waktu untuk anaknya. Kurang ada waktu itu gak berarti sayangnya berkurang buat anaknya lho. Justru saking sayangnya, maka penjagaan untuk Benny itu terlalu berlebihan. Benny malah merasa dikurung seperti di sangkar emaskan."

"Trus Ibu diapakan?"

"Kami berempat diberhentikan."

"Hah diberhentikan?"

"Iya, tapi dengan pesangon, alias bisa dibilang dengan hormat." 

"Ibu terima begitu aja?"

"Pertimbangan beliau udah matang dan final, salah satunya biar yang lain gak ikut-ikutan. Beliau juga berterima kasih karena kami udah mengajarkan anaknya lebih berani dan percaya diri."

"Sebentar Bu, aneh lho kalau ibu gak membela diri?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun