Selain itu, perkembangan sains dalam tradisi Islam juga dipengaruhi oleh proses
transmisi pengetahuan dari peradaban Yunani kuno dan India. Para ilmuwan Muslim
melakukan terjemahan dan penafsiran terhadap karya-karya klasik dari kedua peradabantersebut, yang kemudian menginspirasi perkembangan ilmu pengetahuan dalam dunia Islam.
Perkembangan bahasa Arab sebagai bahasa ilmu pengetahuan pada masa itu juga memainkan
peran penting dalam memfasilitasi komunikasi dan penyebaran pengetahuan antara para
ilmuwan Muslim.
Dengan demikian, sejarah lahir dan kemajuan sains dalam Islam bukan hanya merupakan
warisan berharga bagi dunia Islam, tetapi juga bagi seluruh umat manusia. Kontribusi yang
signifikan ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman dan pengembangan ilmu
pengetahuan dalam menjawab tantangan zaman dan mendorong kemajuan peradaban manusia
secara keseluruhan.