Mohon tunggu...
Muhamad Reza Pahlefi
Muhamad Reza Pahlefi Mohon Tunggu... Freelancer - UIN KH ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Ingin Menjadi Manusia yang bermanfaat untuk manusia lainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan Harmoni Dengan Menelusuri Sejarah Hubungan Antara Sains dan Agama

14 Desember 2024   03:27 Diperbarui: 14 Desember 2024   03:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

dari ibadah. Konsep-konsep seperti tawakkal (kepercayaan kepada Allah), ijtihad (penelitian

dan pemikiran yang mendalam), dan tajdid (pembaruan) menjadi pendorong utama bagi para

ilmuwan Muslim untuk terus mengeksplorasi dan mengembangkan pengetahuan baru.Menurut M. H. Syed dalam jurnal "Islamic Civilization: Its Contribution to Science and

Technology" (2017), kemajuan sains dalam tradisi Islam tidak bisa dipisahkan dari pengaruh

kuat nilai-nilai agama Islam yang mendorong umatnya untuk memandang pencarian ilmu

sebagai ibadah yang mulia. Konsep utama seperti tawakkal, ijtihad, dan tajdid memainkan

peran kunci dalam menggerakkan para ilmuwan Muslim untuk mengeksplorasi dan

mengembangkan pengetahuan baru.

Pertama, konsep tawakkal, atau kepercayaan kepada Allah, memotivasi para ilmuwan

Muslim untuk melangkah maju dalam pencarian ilmu. Dalam konteks ini, kepercayaan yang

mendalam kepada kekuasaan dan kebijaksanaan Allah menjadi landasan bagi keberanian dan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun