Mohon tunggu...
Muhamad Reza Pahlefi
Muhamad Reza Pahlefi Mohon Tunggu... Freelancer - UIN KH ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Ingin Menjadi Manusia yang bermanfaat untuk manusia lainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan Harmoni Dengan Menelusuri Sejarah Hubungan Antara Sains dan Agama

14 Desember 2024   03:27 Diperbarui: 14 Desember 2024   03:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

membentuk perilaku yang baik dan masyarakat yang harmonis.Pandangan filosofis dan etis ini membentuk pemahaman kita tentang harmoni antara

sains dan agama di masa kini dengan menekankan pentingnya menghormati dan memahami peran masing-masing bidang ini dalam kehidupan manusia. Dengan memahami bahwa sains dan agama memiliki kontribusi yang berbeda namun saling melengkapi, kita dapat membentuk pandangan yang lebih inklusif dan holistik tentang dunia, serta memperkuat harmoni antara kedua bidang ini dalam masyarakat kita.

Kesimpulan 

Sejarah hubungan antara sains dan agama menunjukkan adanya berbagai titik konflik

dan kolaborasi yang telah membentuk pemahaman kita tentang kedua bidang ini. Meskipun terdapat konflik dalam sejarah, seperti pada masa Pencerahan di Eropa, namun juga terdapat contoh-contoh kolaborasi yang berhasil, seperti pada Zaman Keemasan Islam. Pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara sains dan agama dalam memperkuat harmoni di masa kini terletak pada pengakuan bahwa keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam membentuk pemahaman manusia tentang dunia. Pendidikan dan literasi sains memiliki peran yang penting dalam memperkuat harmoni

antara sains dan agama dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kedua bidang ini kepada masyarakat. Melalui pendidikan yang baik, masyarakat dapat memahami bahwa sains dan agama sebenarnya dapat saling melengkapi dalam memahami dunia. Pandangan filosofis dan etis juga memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman kita tentang harmoni antara sains dan agama dengan menekankan pentingnya menghormati dan memahami peran masing-masing bidang ini dalam kehidupan manusia. Dengan memahami bahwa sains dan agama memiliki kontribusi yang berbeda namun

saling melengkapi, kita dapat membentuk pandangan yang lebih inklusif dan holistik tentang dunia, serta memperkuat harmoni antara kedua bidang ini dalam masyarakat kita. Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara sains dan agama dapat membawa manfaat besar bagi pemahaman manusia tentang dunia dan memperkuat harmoni di masa kini.

Daftar Pustaka 

Amrullah, K. (2022). Hubungan Agama dan Sains: Telaah Kritis Sejarah Filsafat Sains Islam dan Modern. Intizar, 27(2), 97-111.

Bielo, J. (2015). Anthropology of religion: The basics. Routledge. Brooke, J. H. (2018). The Conflict between Science and Religion: The Historical Context. History of Science, 56(2), 153-171.Ecklund, E. H., & Scheitle, C. P. (2017). The Integration of Science and Religion: A Survey. Sociology of Religion, 78(3), 237-257.

Fisher, M. P. (2017). Living Religions. Pearson. Gorham, G. (2018). The Philosophy of Science: An Introduction. Routledge. Harrison, P. (2015). Science and Religion: Reconciling the Conflict. Journal of Religion and Science, 45(3), 321-339.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun