yang dapat melengkapi pemahaman kita tentang dunia.Selain itu, pendidikan juga dapat membantu mengatasi mispersepsi antara sains dan
agama dengan mempromosikan dialog dan pemahaman antarbudaya. Dengan memahami
perspektif dan nilai-nilai yang mendasari sains dan agama dari berbagai budaya, masyarakat
dapat lebih terbuka terhadap perbedaan dan membangun toleransi yang lebih baik terhadap
pandangan yang berbeda.
Dalam konteks pendidikan formal, kurikulum yang seimbang antara sains dan agama
juga dapat membantu memperkuat harmoni antara kedua bidang ini. Kurikulum yang
mencakup pemahaman yang baik tentang sains serta nilai-nilai agama dapat membantu
membentuk pemikiran yang seimbang dan holistik pada generasi mendatang.
Dengan demikian, pendidikan dan literasi sains memiliki peran yang sangat penting
dalam memperkuat harmoni antara sains dan agama. Melalui pendidikan yang baik, masyarakat