Mohon tunggu...
Muhamad Reza Pahlefi
Muhamad Reza Pahlefi Mohon Tunggu... Freelancer - UIN KH ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Ingin Menjadi Manusia yang bermanfaat untuk manusia lainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan Harmoni Dengan Menelusuri Sejarah Hubungan Antara Sains dan Agama

14 Desember 2024   03:27 Diperbarui: 14 Desember 2024   03:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kombinasi dari ketiga konsep ini memberikan fondasi yang kuat bagi kemajuan sains

dalam tradisi Islam. Para ilmuwan Muslim tidak hanya memiliki dorongan spiritual yang tinggi

dalam menjalankan penelitian mereka, tetapi juga didorong oleh semangat intelektual yang

tinggi untuk terus berusaha mencapai kemajuan baru dalam ilmu pengetahuan. Dengan

demikian, nilai-nilai agama Islam tidak hanya menjadi pendorong moral, tetapi juga pendorong

intelektual bagi kemajuan sains dalam peradaban Islam.

Contoh nyata dari kontribusi penting dalam sains Islam adalah karya-karya ilmiah Ibnu

Sina (Avicenna) dalam kedokteran dan filsafat, serta karya Al-Khwarizmi dalam matematika

yang memberikan landasan bagi pengembangan aljabar. Pemikiran filosofis dan ilmiah dari

para ilmuwan Muslim seperti Al-Farabi, Al-Biruni, dan Ibnu Khaldun juga memberikan

kontribusi besar dalam memajukan sains dalam tradisi Islam.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun