Mohon tunggu...
Padepokan Rumahkayu
Padepokan Rumahkayu Mohon Tunggu... -

Padepokan rumahkayu adalah nama blog yang dikelola oleh dua blogger yang suka bereksperimen dalam menulis, yakni Suka Ngeblog dan Daun Ilalang. 'Darah di Wilwatikta' ditulis bergantian oleh keduanya dengan hanya mengandalkan 'feeling' karena masing- masing hanya tahu garis besar cerita sementara detilnya dibuat sendiri-sendiri. \r\nTulisan- tulisan lain hasil kolaborasi kedua blogger ini juga dapat ditemukan di kompasiana.com/rumahkayu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Darah di Wilwatikta Eps 14: Bergerak dalam Diam

22 November 2011   13:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:20 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Kalau begitu, ihhh… Kenapa kau pegang-pegang tanganku?” Kiran mengibaskan jemarinya yang sejak tadi digenggam Dhanapati.

“Eh… maaf… Aku tak bermaksud…”

Kiran segera memalingkan wajahnya yang entah kenapa terasa panas. Dan diam-diam dia menyesali diri. Kenapa dia mengibaskan pegangan Dhanapati?

“Ka.. Kalau bukan Bhayangkara Biru, lalu siapa mereka?” Kiran bertanya cepat, mencoba bersikap biasa.

Dhanapati mengangkat bahunya.

“Aku tidak tahu. Tapi siapapun mereka, kita akan segera tahu.”

Kiran mengintip. Tamu tak diundang, tujuh pengepung kini sudah berada di dekat pondok. Sangat dekat.

(bersambung)

**gambar diambil dari masteryoda1983**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun