Mohon tunggu...
Otniel Wijaya Napitupulu
Otniel Wijaya Napitupulu Mohon Tunggu... Guru - Guru_SMA XIN ZHONG SURABAYA

Membaca dan menulis adalah sebuah investasi di masa depan. Aku berpengetahuan karena membaca, Aku bergairah karena menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnal: Ekokritik Sastra dalam Paradigma Biosentrisme Pada Puisi "Di danak Na Mompas Godang" Karya Willem Iskander

17 Oktober 2022   22:59 Diperbarui: 17 Oktober 2022   23:38 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di arimu na umara hos

Napa nian tompuon dio

Anso ulang ko umolos 

Bait ke-7

Doli-Doli! Ngada dope diboto ho parsaitan

Saulakon tauken diboto ho do i

Pasomal targan di bagas asonangan 

Mandai tanggungon na tauken roi

Dalam kaitannya dengan dengan ras, kelas, dan gender penulis Williem Iskander ingin mengungkapkan kritik terhadap remaja  dan nasihat kepada para remaja ( anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah) agar bersiap-siap menghadapi kehidupan yang lebih keras di masa yang akan datang. kalau untuk bersenang-senang tidak perlu diajari tetapi para remaja perlu tahu dan mengerti bagaimana menghadapi penderitaan hidup. Selaras dengan hal itu penulis puisi sebagai keturunan orang batak yang berasal dari Sumatera Utara ingin menyampaikan bahwa latar belakang budaya suku batak adalah para pejuang yang dikategorikan dalam arti orang batak harus siap menghadapi tantangan yang akan terjadi kedepanya. Kata "doli-doli" di dalam suku batak yang berarti remaja laki-laki, sehingga Williem Iskander mengkritiki bahwa pria laki-laki harus bertanggung jawab akan hidupnya dan hidup keluarganya kelak di kemudian hari, hal ini yang menjadi filosofi orang batak yang ingin diungkapkan oleh penulis di dalam puisinya. 

  • Paradigma Ekokritik Biosentrisme 

Biosentrisme  berpendapat bahwa manusia merupakan salah satu entitas di alam semesta. Manusia mempunyai kedudukan yang sama dalam kehidupan di alam semesta ini.  Kehidupan manusia tergantung pada dan terkait erat dengan semua kehidupan di alam semesta  ini. Dalam puisi "Di danak Na Mompas Godang" karya Williem Iskander  terlihat secara jelas penulis sekaligus penyair  yang berasal dari Mandailing, Sumatera Utara ingin menyampaikan di dalam puisinya bahwa kita punya peranan besar untuk menjaga serta merawat alam maupun ekosistem yang ada. Terlihat dalam  beberapa kutipan puisi itu sendiri ;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun