Dokumentasi dan Kepatuhan
Perusahaan multinasional harus menyediakan dokumentasi yang mendukung penetapan harga transfer mereka. Dokumentasi ini harus menunjukkan bahwa harga yang ditetapkan sesuai dengan prinsip arm's length dan menyediakan bukti yang cukup untuk mendukung metode yang digunakan. Dokumentasi yang memadai sangat penting untuk menghindari sanksi dan penalti dari otoritas pajak.
Regulasi dan Pedoman Internasional
Organisasi seperti OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) dan PBB telah mengeluarkan pedoman transfer pricing yang digunakan sebagai referensi oleh banyak negara. Pedoman ini mencakup prinsip-prinsip dasar, metode yang dapat digunakan, dan persyaratan dokumentasi yang harus dipenuhi oleh perusahaan multinasional.
Asal Muasal Transfer Pricing: Perspektif Baudrillard dan Foucault
Untuk memahami asal muasal transfer pricing, kita dapat menggunakan perspektif dua pemikir besar: Jean Baudrillard dan Michel Foucault. Keduanya menawarkan lensa yang unik untuk menganalisis fenomena ini melalui konsep simulakra dan simulasi serta kekuasaan dan pengetahuan.
Simulakra dan Simulasi Jean Baudrillard
Jean Baudrillard, dalam karyanya "Simulacra and Simulation," mengajukan konsep simulakra untuk menjelaskan bagaimana representasi realitas dapat menggantikan realitas itu sendiri. Menurut Baudrillard, dalam masyarakat postmodern, kita sering kali terjebak dalam dunia simulasi di mana representasi (simulakra) tidak lagi merujuk pada realitas yang sebenarnya tetapi menciptakan realitas baru yang berdiri sendiri.Â
Dalam konteks transfer pricing, harga transfer dapat dianggap sebagai simulakra yang menggantikan harga pasar yang sebenarnya. Perusahaan multinasional menciptakan representasi harga melalui dokumen dan perjanjian internal yang mungkin tidak mencerminkan transaksi ekonomi nyata di pasar terbuka.
Simulakra dalam transfer pricing berfungsi sebagai alat untuk mengontrol dan memanipulasi persepsi otoritas pajak dan publik tentang nilai transaksi antar perusahaan terkait.Â