Mohon tunggu...
OON SARWONO
OON SARWONO Mohon Tunggu... Akuntan - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana - 55522120019 - Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Akun ini dibuat untuk keperluan mengerjakan Tugas kuliah Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak - Pajak International - Pemeriksaan Pajak (Universitas Mercu Buana, Maksi 2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 11 - Pajak International - Genealogi Transfer Pricing - Prof. Apollo

11 Juni 2024   16:42 Diperbarui: 11 Juni 2024   17:01 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam konteks teori id dan ego dari Sigmund Freud, praktik transfer pricing dapat dilihat sebagai evolusi dari kehendak ketidaksadaran (Id) menjadi kesadaran yang terstruktur (Ego). 

Pada tingkat ketidaksadaran, perusahaan memiliki keinginan mendasar untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi beban pajak. Ini adalah motivasi dasar yang tidak selalu disadari oleh semua anggota organisasi tetapi merupakan dorongan kuat yang membentuk perilaku ekonomi mereka.

Proses ini kemudian menjadi lebih sadar dan terstruktur melalui pengembangan strategi transfer pricing yang mematuhi regulasi namun tetap memanfaatkan celah hukum untuk mengurangi pajak. 

Kehendak untuk memaksimalkan keuntungan ini diregulasi dan diartikulasikan melalui berbagai metode transfer pricing dan dokumentasi yang menciptakan kesan legitimasi. Transformasi ini menunjukkan bagaimana dorongan dasar dapat diartikulasikan melalui struktur yang lebih formal dan sadar untuk mencapai tujuan tertentu.

Relevansi dan Implikasi Praktis

Konflik dan Negosiasi

Salah satu implikasi praktis dari genealogi transfer pricing adalah munculnya konflik antara perusahaan multinasional dan otoritas pajak. Konflik ini sering kali berujung pada negosiasi yang rumit dan proses litigasi yang panjang. Genealogi ini membantu kita memahami bahwa konflik ini bukan sekadar masalah teknis tetapi juga mencerminkan dinamika kekuasaan dan representasi realitas yang berbeda.

Transparansi dan Regulasi

Regulasi transfer pricing yang semakin ketat di berbagai negara menunjukkan upaya otoritas pajak untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi manipulasi harga. 

Dengan memahami asal muasal dan motivasi di balik praktik transfer pricing, pembuat kebijakan dapat merumuskan regulasi yang lebih efektif untuk mengatasi penghindaran pajak. Regulasi seperti BEPS (Base Erosion and Profit Shifting) oleh OECD adalah contoh bagaimana komunitas internasional berusaha mengatasi tantangan ini.

Etika Bisnis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun