Mereka kembali bersitatap dan anak bernama Rian maju selangkah melihat Ardi seolah mengamati barang antik.
"Anak baru ya? Tinggal di mana?"
"Iya, aku tinggal bersama nenek di dekat sana." Ardi menunjuk rumah neneknya yang tidak jauh dari sungai.
"Ohh rumah nenek Suri." Sahut Aman.
"Kenapa kamu mau bergabung dengan kita? " Tanya Saman dengan nada sedikit tak suka.
"Husstt saman! Tidak boleh begitu." Tegur Budi.
"Karena aku bosan tidak ada teman bermain. Lagian nenek pergi entah ke mana jadi aku bosan."
"Nenek Suri kan jualan di pasar, kamu ini siapanya? Masa tinggal dengan nenek Suri tapi tidak tahu kalau nenek jualan nasi sambal di pasar." Tutur Saman.
Mendengar ucapan Saman sedikit membuat Ardi jengkel namun, ia butuh teman jadi ia hanya memendam kekesalannya.
Aryo yang melihat itu menegur Saman dan tersenyum merangkul Ardi.
"Saman tidak boleh begitu! Mungkin dia baru datang dan nenek lupa beritahu. Ya sudah, kamu boleh ikut kita main. Kebetulan kami mau berenang di sini, kamu bisa berenangkan?"