Dan lagi, Ardi kembali menangis tersedu-sedu sambil memeluk mainan pemberian neneknya.
Setelah pemakaman, Ardi kembali ke rumah nenek. Di dapur, ia menemukan beberapa masakan nenek yang tersisa, termasuk sambal yang selalu dibuat nenek untuk dijual. Ardi mengambil piring, duduk di meja makan, dan menyantap masakan itu dengan air mata yang terus mengalir.
"Ini masakan terakhir nenek," gumamnya lirih.
Ardi meminta ibunya untuk menyisihkan sedikit sambal buatan nenek sebagai kenangan. Sambal itu menjadi satu-satunya peninggalan nenek yang bisa terus ia jaga, sebagai pengingat akan kasih sayang yang tak pernah padam.
Tamat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H