"Nenek tidak akan makan kok mi ayamnya. Jadi, ini untuk Ardi. Ayok bersih-bersih dulu sebelum mi ayamnya dingin."
Ardi tak menghiraukan ucapan neneknya. Akan tetapi, ia tetap beranjak dari tempatnya dan pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Â Setelah beberap menit ia keluar dari kamar mandi dan memakai bajunya di kamar. Ia kembali dan duduk di meja makan bersama nenek yang sudah menunggunya. Ia mulai memakan makananya dalam keheningan.
"Ardi tadi main bersama siapa?"
"Jojo."
"Tidak pergi ke ladangkah anak itu?"
"Mana Ardi tahu! Nenek tanyalah sama dia."
"Trus basah-basah tadi habis dari mana?"
"Sungai."
"Sama Jojo?"
"Tidak, sama Aryo, Budi, Rian dan Saman. Nenek jangan tanya-tanya, Ardi ndak nikmat makannya."
Nenek tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Nenek sedang ia bisa mengobrol dengan cucunya meskipun reaksi dia kesal. Namun, itu membuat nenek merasa rumahnya kembali hidup. Nenek mulai membersihkan meja makan dan mencuci piring kotor. Tak lama Ardi selesai makan dan menunggu neneknya mencuci piring.