Mohon tunggu...
Obed Mangunsong
Obed Mangunsong Mohon Tunggu... Arsitek - Pelajar

Menggambar / karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terpisahkan Part 1

12 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ia meminta Kneshin untuk mengeluarkan satu tangannya dan membiarkannya dibasahi oleh hujan. Selain itu Mina juga berbincang tentang kupu-kupu yang selalu mencari tempat berlindung saat hujan turun. Mina berharap Luck bisa mengenang momen ini Bersama mereka dan dia juga meminta Kenshin untuk selalu berada di sisinya. Kenshin berjanji akan selalu bersamanya.

Saat hari kedatangan murid baru, Mina meminta Kenshin untuk datang pagi-pagi agar dapat berteman dengan Shion murid baru. Kenshin datang paling awal dengan kantuk yang hebat. Saat itu dia melihat sebuah poster club biola dan saat itu ia berandai-andai sedang memainkan sebuah biola. 

Kenshin memainkan potongan lagu indah yang pernah ia dengar saat ibunya memainkannya. Potongan lagu itu mengingatkan akan ibunya namun, ia tidak ingat nama lagu itu dan keseluruhan nadanya. Tak lama kemudian Mina tiba di kelas dan tertawa melihan Kenshin yang bermain seperti ODGJ. 

Sesuai dugaan Mina, Shion yang merupakan murid baru datang sangat awal. Tanpa membuang banyak waktu Mina mengajaknya berkenalan namun, Shion menutup dirinya dari Mina dan menyuruhnya diam. Mina memaksa Kenshin untuk berbicara dengan Shion agar dirinya tak begitu malu. Drinya melakukan Kenshin sama buruknya tapi, dirinya sempat ingin membicarakan sesuatu kepada Kenshin namun tidak jadi. 

Shion hanya memperkenalkan dirinya secara singkat. Hari itu Kenshin menghabiskan waktunya untuk tidur hingga saat waktu jam istirahat hampir berakhir ia terbagun dan sadar bahwa ada tugas melukis bertema bumi yang harus ia kerjakan sebelum jam istirahat berakhir. Kenshin segera berlari untuk membeli bahan-bahan melukis, ia bahkan membuat kekacauan di Lorong-lorong seolah dan saat ia hamper tiba di toko barang, jalannya dihalangi oleh murid baru Bernama Aoi yang sedang sibuk melukis dan tak sengaja menabraknya. 

Aoi kesal karena terjadi kekacauan di hari pertama ia bersekolah, mereka berdua pun saling menyalahkan. Mark sempat merasa Déjà vu sampai tiba-tiba ia didorong jatuh oleh Aoi. Mereka berdua pada akhirnya dipanggil untuk menemui kepala sekolah. Sembari menunggu kepala sekolah datang Kenshin berusaha untuk menghibur Aoi yang tampak sangat marah. Namun, semua usahanya sia-sia. Samapai Kenshin menyerah dan berbicara agar setidaknya Aoi berbicara dengan Kenshin agar situasinya tak membosankan. Disaat-saat ini Aoi dan Kenshin kembali menyalahkan dan meledek satu dengan yang lain. 

Percakapan mereka berdua ini diakhir saat kepala sekolah datang dan mengajak mereka masuk ke ruangannya dan membicarakan masalah yang terjadi. Kepala sekolah sempat aka mengadukan ini kepada orang tua mereka.

 Aoi langsung panik dan meminta untuk tidak melakukannya selebih ini adalah hari pertamanya di sekolah ini. Di sisi lain tatapan Kenshin berubah, dirinya menjadi sangat serius dan meminta agar kepala sekolah tak melakukan hal itu. Kenshin mengusul untuk memperbaiki kesalahannya dengan membeli seluruh bahan dan mengerjakan projek poster Aoi. Aoi setuju seketika mengakhiri masalah mereka.  

Atas permintaan kepala sekolah, mereka berdua dipulangkan lebih awal. Kenshin menepati janjinya dengan membelinya bahan-bahan dan menyelesaikan posternya Bersama. Kenshin mengerjakannya di rumah Aoi, rumahnya sangat berantakan karena dirinya baru saja pindah dan sedang menata perabotan rumah. Dilihat dari foto-foto di figura, keluarga Aoi Nampak sangat Bahagia. Saat semua persiapan siap, mereka berdua mengerjakan poster mereka berdua. Melihat Kenshin yang membuat poster secara asal-asalan membuat Aoi mengambil kertasnya dan melukiskan untuk Kenshin. 

Dirinya berkata bahwa harus ada percikan di hidup Kenshin untuk membuat hidupnya lebih bewarna. Mendengar ini tanpa disadari membuat Kenshin tersenyum dan sesaat mengingat soal kapal dan ibunya. Kenshin yang tak mau menerima bantuan Aoi mengambil kertasnya dan menggambar posternya sendiri. Saat Aoi bertanya soal pekerjkan orang tua Kenshin, Kenshin hanya menjawab bahwa kedua orang tuanya bekerja diluar negeri agar mendapat gaji yang cukup. Kenshin ijin ke toilet untuk sementara. 

Setelah selesai menggunakan toilet, dirinya melihat sebuah ruangan terbuka. Dari situ ia terejut melihat bahwa Aoi memiliki sebuah biola dan bahkan dirinya sudah berkali-kali mendapatkan penghargaan. Kenshin menggunakan biola itu untuk memainkan lagu yang sempat dimainkan ibunya. Baru saja bermain Aoi datang dan mempertanyakan Tindakan lancangnya, dengan penuh amarah Aoi mengusih Kenshin dari rumahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun