MEMBUNGKAM POLEMIK SANTRI BUKAN HANYA BISA NGAJI DI PONDOK PESANTREEN ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG JEPARA
Takhiqul Jannah1, Nurul Nikmatul Imda2, Siti Ida Royani3, Amelia Septianigrum4
1Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Indonesia
2Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Indonesia
3Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Indonesia
4Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Indonesia
*Penulis Korespondensi :
tahiqjannah@gmail.com, nurulnikmatulimda@gmail.com, ameliasetyanigrum91@gmail.com, iedaroeyya@gmail.com
ABSTRAK
Santri adalah seseorang yang belajar agama (islam) dan selalu setia mengikuti guru kemana guru pergi dan menetap. Tanpa keberadaan santri yang menetap dan mengikuti guru, tidak mungkin dibangun pondok atau asrama tempat santri tinggal dan kemudian disebut pondok pesantren. Berbagai pandangan yang muncul di tengah masyarakat mengakibatkan permasalahan terkait santri dinilai hanya mampu mengaji ,
padahal kenyataannya santri dapat menguasai berbagai bidang dengan mengikuti perkembangan zaman khususnya pada santri di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara. Untuk itu penelitian ini berusaha menilik dan menganalisis sejauh mana penilain guru dan alumni Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara terhadap pandangan masyarakat terkait Pondok Pesantren.