5. Sulit Mendapatkan Keturunan
Pasangan setelah married pastinya menginginkan adanya keturunan. Hal ini sesuai dengan tujuan dari sebuah perkawinan. Jika dalam perkawinan salah satu pasangan sulit mendapatkan keturunan dalam artian kurang subur, inilah yang menyebabkan salah satu pihak untuk melakukan perceraian.
6. Seorang Pemboros
Yang dimaksud disini, jika pasangan adalah seorang pemabuk ataupun penjudi. Seorang pemabuk dan penjudi mempunyai jiwa yang tidak stabil. Judi membuatnya berbuat tidak jujur sedangkan pemabuk berpengaruh buruk dalam kesehatan serta sebagai induk dari semua kejahatan. Hal ini juga termasuk kegiatan yang berujung pada pemborosan, perbuatan tersebut dapat merusak kebahagiaan rumah tangga dan dapat dijadikan salah satu alasan perceraian.
7.Poligami
Poligami menjadi salah satu faktor terdorongnya perceraian dikarenakan istri yang menolak dipoligami. Mereka rela melepaskan ikatan perkawinan dan mempersilakan suami menikah lagi dengan perempuan lain.
8. Cemburu
Cemburu atau dugaan yang belum pasti dapat menyebabkan perceraian, begitu juga dengan menuduh berzina oleh Hakim dapat diputuskan sebagai alasan untuk terjadinya bercerai.
9.Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Tidak dapat dielak, KDRT menjadi alasan paling besar dalam sebuah perceraian. Karena biasanya dalam rumah tangga yang kurang harmonis sering terjadi kekerasan secara fisik ataupun secara mental. Inilah yang menjadi faktor paling berpengaruh dalam sebuah perceraian
10. Kurang Pengetahuan Agama