Mohon tunggu...
Nurull Faidah
Nurull Faidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Jadilah Manusia yang berfaedah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Perceraian di Masyarakat

11 Maret 2023   22:33 Diperbarui: 11 Maret 2023   22:34 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Problematika Perceraian Di Masyarakat

Melalui analisis artikel yang berjudul "Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri" (Muhammad Julijanto, Masrukhin, Ahmad Kholis Hayatuddin). Angka perceraian selalu meningkat tiap tahunnya hal ini dikarenakan dengan maraknya pernikahan di bawah umur atau pernikahan diusia dini. Pasangan yang menikah ini masih belum siap atau masih labil di dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang mereka jalani, baik dalam segi ekonomi, emosi, pemahaman serta pengamalan agama masing-masing yang cenderung sangat rendah. Sehingga hal inu mempengaruhi pola pemikiran dalam berkeluarga. Karena dengan memahami dan menjalankan kesiapannya, orang akan berusaha mempertahankan keutuhan rumah tangganya. karena masalah dalam keluarga juga menjadi tantangan dalam berumah tangga.

Kemudian bukan berarti semua perceraian yang ada disebabkan pernikahan di bawah umur. Orang yang menikah dalam usia matang pun belum tentu pernikhannya mulus dan baik-baik saja. Permasalahan rumah tangga sering kali terjadi dan memang sudah menjadi part dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. Pada dasarnya hal yang menyebabkan terjadinya perceraian sangatlah banyak dan masing-masing keluarga berbeda satu sama lainnya. Yang menjadi penyebab mereka bercerai pada umumnya bukanlah karena mereka tidak saling mencintai, melainkan perceraian itu diakibatkan oleh beberapa faktor-faktor pendorong lainnya, diantaranya:

1. Ekonomi

Dengan adanya pendapatan, maka kebutuhan ekonomi keluarga akan tercukupi. Ini memengaruhi terhadap kebahagiaan dalam berumah tangga, jika ekonomi tersebut kurang maka akan beresiko terjadinya masalah masalah dalam rumah tangga dan berujung pada perceraian.

2. Usia

Usia saat menikah adalah salah satu hal yang kuat memungkinkan untuk bercerai. jika seseorang menikah pada umur yang masih muda yakni 20 tahun kebawah. Hal ini beresiko pada keharmonisan keluarga, karena akan terjadi perubahan psikologis dari orang tersebut.  Pernikahan di bawah umur membuat mereka belum siap mengatasi masalah yang ada.

3. Perselingkuhan

Perselingkuhan adalah rasa ketidakpuasan terhadap pasangan. Ini juga yang menjadi alasan seseorang mencari orang lain yang lebih dari pasangannya atau sesuai dengan apa yang dia mau atau inginkan.

4. Perjodohan

Pada zaman sekarang perjodohan masih memungkinkan terjadi, hal inilah yang memungkinkan sebagai faktor pendorong perceraian. Karena dengan perjodohan sering kali tidak dilandasi dengan suka sama suka, melaikan karena sebuah paksaan terutama dari orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun