Mohon tunggu...
Nurul Aulia
Nurul Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Humanistik

27 Desember 2022   09:46 Diperbarui: 27 Desember 2022   09:49 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*Memiliki etika yang berkembang terus.

*Memiliki selera humor tinggi.

*Memiliki selera kreativitas tinggi.

*Menolak keseragaman budaya.

Dalam pandangan Maslow, tujuan pendidikan adalah aktualisasi diri atau membantu individu menjadi yang terbaik sehingga mereka mampu menjadi yang terbaik. Pendidik hendaknya menjadikan kegiatan belajar itu berasal dari dalam diri individu, yakni belajar berada pada diri manusia pada umumnya dan kedua belajar menjadi manusia tertentu. Maslow disebut sebagai bapak spiritual psikologi humanistik di Anerika, juga bertanggungjawab dalam menyampaikan pandangan manusia sebagai peserta didik aktualisasi diri (self actualizing learner). Pandangan yang sama juga disampaikan ole Carl Rogers yang menyatakan orang yang berfungsi secara penuh (fully functioning person).

D. Pandangan Carl Rogers

Dalam teori diri sendiri (self), Rogers menyampaikan tiga unsur pokok pada diri Inividu, yaitu :

 (a) organisme, yakni orang secara penuh

(b) medan fenomena, yakni totalitas pengalaman

 (c) diri sendiri, yakni bagian dari medan yang terdeferensiasi. 

Rogers menyatakan adanya diri sendiri yang ideal dan diri sendiri yang nyata dimana orang itu akan berada. Kensenjangan antara keduanya dapat menjadi stimulus belajar dan potensi perilaku yang memunculkan tekanan tidak sehat. Rogers mendeskripsikan proses belajar yang terdiri atas dorongan ke arah aktualisasi diri secara penuh. Ada kontinum makna yang terdapat di dalam belajar yang berentangan dari hafalan yan tidak ada artinya dan tidak bermakna sampai pada belajar eksperiental, bermakna, dan signifikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun