Mohon tunggu...
Aini Nurlatipa
Aini Nurlatipa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa S1 Sastra Indonesia Universitas Andalas

menulis itu... Menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia Minagkabau Menurut Tambo

23 April 2024   12:35 Diperbarui: 23 April 2024   12:42 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

tersebut yang nantinya akan dinikahkan setelah akil baligh dengan ceti pandai yang telah

memperbaiki perahu rusak dahulu sebagaimana janji yang ada pada titah raja. Semakin

banyaknya orang pada wilayah tersebut membuat Sri Maharaja, ceti pandai dan orang orang

setempat bermufakat hendak mencari tempat untuk pindah serta mendirikan taratak baru yang

nantinya akan menjadi dusun, dusun-dusun itu berkembang menjadi kota dan menjadi Nagari.

pembagiannya sebagai berikut ini:

1. Anak dari istri sebagai “harimau campo” beserta orang-orang yang bersumur di luhak

Agam turun kebalik Gunung Merapi, mencari dusun dan tempat tinggal. Mereka

bergaul dengan orang-orang ada di situ, tempat tersebut dinamakan luhak Agam.

2. Kemudian anak dari istri sebagai “ kambing hutan” beserta suaminya dan lima puluh

orang pengikutnya berpindah arah ke Hilir ke balik gunung Sago di antara lima puluh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun