moyang turun ke lereng Gunung Merapi, dimana pemukiman pertama dibangun. Keturunan
mulai berkembang biak dan menyebar (ke nagari-nagari di Luhak Nan Tigo" (Sango Tt. Basa
Batuah, 1954).
belum dapat dipastikan kebenaran mengenai isi tambo tersebut, namun demikian masihlah
orang-orang suku minangkabau menganggap bahwa tambo tersebut dapat dipakai, sebab
merupakan hasil pemikiran para cadiak pandai yang dulu-dulu. selain tambo tersebut terdapat
versi cerita dari tambo lain yang mungkin lebih terperinci sehingga dapat diterima dan
dipahami masyarakat masa kini, kurang lebih isi tambo tersebut sebagai berikut:
Dikisahkan bahwa dahulu di zaman nabi Nuh terjadi banjir bah yang amat dahsyat hingga
dikatakan sebagai sebuah kiamat kecil, nabi Nuh membangun sebuah kapal yang sangat besar
hingga dapat menampung para pengikutnya serta berbagai jenis hewan yang