sebelumnya, yaitu mengenai pembentukan luhak. Dikisahkan terdapat tiga anak raja dari
tanah hindu yang bepergian mencari wilayah jajahan, anak yang pertama bernama Sri
maharaja Dapeng pergi ke wilayah sebelah timur yakni benua china dan jepang, yang kedua
bernama Sri maharaja Alif bepergian ke sebelah barat yakni benua Rum, dan yang terakhir
bernama Sri maharaja diraja(ta) yang bepergian ke arah matahari terbit. Sri maharaja diraja
inilah yang akan tiba nanti di tanah minangkabau.
Sri maharaja diraja ditemani lima istrinya dan para pengikutnya yang sebagian dari mereka
bergelar ceti-ceti pandai, dikisahkan dalam sebuah tambo bahwa berbagai macam perangai
dan sikap yang dimiliki istri-istri Sri maharaja diraja itu. Seorang disebut sebagai “anak raja”
karena madeso, pemilih orangnya terutama dalam hal makanan, amat sopan santun
kelakuannya bahkan pada Sri maharaja sekalipun, seorang disebut sebagai “Harimau Campo”