Tuhanku
di pintuMu aku mengetukÂ
aku tidak bisa berpaling
 13 November 1943
Diksi dalam puisi ini sederhana contoh nya pada kata "termangu" yang artinya adalah kagum atau takjub dan kata "kerdip" yang artinya adalah berkedip. Majas yang digunakan dalam puisi ini adalah majas asosiasi. Karena penulis mengungkapkan doa kepada sang pencipta. Imaji dalam puisi ini tentang permohonan kepada tuhan. Versifikasi rima dalam puisi ini adalah u-i-u-i. Tipografinya  Biasa. Tema Religius. Perasaan atau Nada dalam puisi ini, penulis mengajak pembaca untuk selalu berdoa kepada tuhan karena tuhan merupakan sang pencipta. Amanat dari puisi ini memiliki makna yaitu selalu ingat kepada tuhan dalam situasi apapun. Yaitu dengan cara berdoa kepada tuhan agar tuhan bisa membantu urusan kita di dunia. Karena sebagai umat manusia yang beragama pasti memerlukan tuhan. Kesimpulan dari puisi "Doa" ini sangat bagus karena mengandung tema religius yang berhubungan dengan tuhan atau sang pencipta. Agar manusia selalu ingat kepada tuhan nya dan sering berdoa untuk apapun.Â
TAMAN
Taman punya kita berdua
tak lebar luas, kecil saja
satu tak kehilangan lain dalamnya.
Bagi kau dan aku cukuplah
Taman kembangnya tak berpuluh warna