untuk nenekanda
Bukan kematian benar menusuk kalbu
Keridlaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
dan duka maha tuan bertakhta.
 Oktober 1942
Diksi yang ada didalam puisi ini sangat  sederhana. Karena penulis mempresentasikan tentang kematian. Majas yang digunakan adalah majas personifikasi Imaji dalam puisi ini menceritakan tentang kematian Verifikasi dalam puisi ini rima nya adalah a-u-a-u. Tipografi biasa terdiri dari 1 bait ada 5 baris  Tema nya duka cita atau kesedihan. Perasaan dan Nada dalam puisi ini, penulis mengajak pembaca untuk merenung tentang kematian. Karena puisi ini yang ada kaitannya erat dengan batu nisan, pasti perasaan yang dialami adalah kesedihan. Amanat dari puisi ini mengajak pembaca untuk merenungi kematian. Karena kematian merupakan sebuah takdir yang tidak bisa diubah dan datang kapan saja ketika sudah waktunya. Kesimpulan dari Puisi "Nisan" ini sangat bagus dan setiap diksi nya juga mendalam yang memiliki arti tentang kematian. Seolah olah penulis mengajak pembaca untuk selalu ingat kepada kematian lewat puisi ini. Dan puisi ini juga tidak hanya ingat tentang kematian juga melainkan selalu bersifat ikhlas ketika di tinggal seseorang meninggal dunia.Â
Puisi Angkatan 1943
DOA
 kepada pemeluk teguh
Tuhanku