Diksi dalam puisi ini sederhana pada contoh kata "masyumi" yang artinya adalah Partai Majelis Syuro Muslimin dan "bidari" yang artinya adalah bidadari atau malaikat. Majas yang digunakan adalah majas asosiasi. Imaji dalam puisi ini tentang keinginan untuk di surga. Versifikasi rima dalam puisi ini adalah a-u-i. Tipografi biasa memanjang ke bawah. Tema religius. Perasaan dan Nada dalam puisi ini, penulis menceritakan keinginan nya untuk masuk surga dan bertemu para bidadari disana. Amanat jika ingin masuk surga, hendaklah jangan lupa beribadah dan berbuat baik kepada siapapun dan ingat kepada tuhan. Karena surga adalah tempat yang indah dan bahagia dan bisa bertemu bidadari disana. Kesimpulan dari puisi "Sorga" ini menceritakan tentang penulis yang ingin masuk surga dan bertemu para bidadari disana. Puisi ini juga mengandung unsur religius yang ada kaitannya dengan agama dan organisasi atau kumpulan orang beragama.Â
Puisi Angkatan 1948
PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
Ayo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janjiÂ
Aku sudah cukup lama dengar bicaramu,Â
dipanggang atas apimu, digarami oleh lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu uratÂ
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayarÂ