Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelinci Jadi Landak

26 Maret 2023   19:49 Diperbarui: 26 Maret 2023   19:57 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ia pun mencoba lagi.

Hap hap! 

Sekali lagi dicobanya tetapi tetap tidak bisa.

"Cukup! Jelas sudah dia landak. Kita usir saja makhluk ini. Ayo pergi kau dari sini! Ayo pergi! Pergi!" teriak para tetangga bersahut-sahutan.

"Ibu, tolong aku, Bu, Ayah!" teriak Caca ketakutan.

"Lari Nak, lari!" teriak Ayah karena tak bisa lagi menahan kemarahan para tetangga.

"Kak Caca, cepat lari!" imbuh Cici berusaha menyelamatkan kakaknya.

Caca pun berlari keluar. Dengan tenaga yang dipaksakan ia berusaha menghindari kemarahan para kelinci hingga masuk ke hutan. 

"Sudah cukup. Kita tak perlu mengejarnya. Yang penting makhluk itu sudah pergi dari desa kita," kata ketua rombongan kelinci yang mengusir Caca. Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

Sementara di dalam hutan, Caca menangis.

"Hu ... hu ... ayah, ibu, aku takut," kata Caca sambil mengusap-usap matanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun