"Farza ambillah roti ini"ucap khasim sambil memberikan roti kepada Farza
"Tidak apa khasim roti ini sudah cukup untuk keluargaku"ucap Farza
Khasim tau roti itu hanya cukup untuk adiknya dan ibunya saja
"Sudah ambilah saya hanya tinggal berdua dengan ibu saya jadi roti segini cukup untuk kami berdua sedangkan kamu memiliki adik yang harus di beri makan juga"
"Terima kasih khasim semoga Tuhan membalas kebaikanmu"ucap Farza
   Esok harinya Farza datang ke toko roti itu untuk bekerja lagi kemudian datang seorang wanita tua yang meminta roti karena dia sudah tidak punya uang lagi,  karena Farza merasa iba akhirnya dia mencuri beberapa potong roti untuk wanita tua tersebut namun upayanya ketahuan oleh wahid tidak pikir panjang Wahid langsung menampar dan memukuli Farza
"Kau !! Apa kau akan mencuri roti ini untuk wanita jelek itu!!" Sambil memukuli Farza "dasar kau pekerja tidak tau diri" bentaknya
Mendapati hal tersebut khasim langsung menghentikan Wahid yang terus memukuli Farza
"Hentikan pak wanita tua itu membayar untuk rotinya" ucap khasim sambil memberikan uang itu kepada wahid
   Padahal uang itu adalah milik khasim, dia tidak tega jika Farza terus di pukuli, dengan capat Wahid mengambil uang tersebut dari tangan khasim dan mengancam mereka berdua
"Ingat jika kalian macam macam di toko ku lihat saja apa yang akan aku lakukan pada kalian" ucap Wahid dengan nada mengancam lalu pergi