Mohon tunggu...
Siti Nur Hasanah
Siti Nur Hasanah Mohon Tunggu... Administrasi - Guru/PNS

Istri/Ibu/Guru yang senantiasa melangitkan doa yg terbaik. Silahkan follow blog saya: http://nurhasanahsmpn5.blogspot.com/ twitter: @SitiNHS / Facebook: Siti Nur Hasanah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Bulan Motivasi RTC] Ketika Harus Mulai

23 Mei 2016   04:44 Diperbarui: 23 Mei 2016   13:56 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: michiganintouch.com/

mengabaikan rasa sakit tadi. Toh, rasasakit itu menghilang kembali. Satu minggu ke depan, perlombaan itu di mulai.Kenan harus berlatih lebih keras lagi.

"Hayo! Ngapain aahhh segala? Lanjut lagi larinya!" bentak Tomi sambil menyodorkan botol minuman. Gadistomboi yang tak punya perasaan! 

"Tuh, Pak Yanto nungguin di ujungtrack. Kan masih kurang 2 kilometer," sambung Tomi sadis. Ingin rasanya Kenan mencium gadis itu saking kesalnya.

"Baik, aku akan menuntaskannya dengan cepat. Tapi ingat, kau harus memberiku hadiah," teriak Kenan sambil berlari kencang dan semakin kencang, lupa sudah dengan cidera yang pernah dideritanya. Kenan melanjutkan lari, meski sedikit sakit di kakinya. 

"Hem, aku harus bisa!"batinnya. Dengan peluh yang membasahi seluruh badannya, akhirnya ia berhasil mencapai track yang telah ditentukan.

"Good job Kenan, waktumu kian cepat untuk bisa mencapai finish. Hari ini cukup dulu latihannya. Besok kitamulai lagi. Tetap semangat ya!" kata Pak Yanto sambil menepuk bahu Kenan.Dengan nafas terengah-engah, Kenan menengok ke belakang. Ada Tomi yangberlarian ikut mengejar Kenan mencapai garis finish. Seketika tawa Kenan pecahdemi melihat Tomi terengah-engah dan berwajah pucat. 

 "Rasain ya, emang enaklari..." batinnya.

"Eh, Kenan, tungguin aku..." seru Tomi.

"Iya, aku tungguin deh. Setelahini, traktir aku ya, es campur dan semangkok bakso di kantin. Katanya kamu yangtraktir,"

"Iya, beres...." Akhirnyamereka berdua menuju kantin untuk makan bakso. Sedang Pak Yanto menuju tempatparkir untuk pulang. Hari kian sore, nampaknya segera petang.

"Hhhmmmm... bakso ini yang selalu mengingatkanku padamu, Kenan." Seloroh Tomi sambil menikmati semangkok bakso pesanannya. Kenan tersenyum memandang Tomi yang lahap dengan makanannya.Keesokan harinya tiba tiba Tomi sudah berdiri di depan pintu kamar tidur Kenansambil berteriak " Ayooo banguuuuunn..! Hari ini latihan terahkirmu sebelum perlombaan di mulai." Dengan setengah malas Kenan bangun mulutnyatak berhenti ngomel " dasaar cewek dimana mana berisik!" Tomi terbahak melihat sahabatnya bersungut sungut..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun