Mohon tunggu...
Nur RiskyLubis
Nur RiskyLubis Mohon Tunggu... Guru - guru

guru muda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Menggunakan Model PBL

9 Desember 2022   21:34 Diperbarui: 9 Desember 2022   22:16 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan di dua sekolah yang berbeda. Sekolah yang dipilih adalah SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa. Dalam penelitian ini, kelas VIII dijadikan sebagai subjek penelitian karena siswa kurang mampu menulis teks eksposisi.

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis teks eksposisi kelas VIII SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa. Penelitian ini akan berfokus pada peningkatan keterampilan menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII SMP yang dilakukan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan tes.

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga jenis, yaitu validitas demokrasi, validitas dialogis, dan validitas proses. Validitas demokrasi dilakukan dengan cara mengadakan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait dalam penelitian, yaitu peneliti, guru bahasa Indonesia, dan siswa kelas VIII SMP Garuda dan SMP Bina Bangsa. Validitas dialogis dicapai melalui dialog antara peneliti dengan guru. Hal ini dilakukan untuk mencari kritik dan saran yang membangun. Dialog atau diskusi ini dilakukan untuk menyepakati bentuk tindakan yang sesuai sebagai alternatif permasalahan dalam penelitian.

Kolaborasi ini melibatkan Ibu Rutia Damayanti, S.Pd selaku guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Garuda. Validitas proses dicapai dengan cara peneliti dan kolaborator secara intensif dan berkesinambungan berkolaborasi dalam semua kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran teks eksposisi.

Sementara itu, reabilitas berkenaan dengan derajat konsisten dan stabilitas data atau temuan. Reabilitas dicapai dengan cara menggunakan lebih dari satu sumber data untuk mendapatkan data yang sama. Reabilitas data penelitian ini diketahui dengan cara menyajikan data lembar observasi, catatan lapangan, lembar wawancara, dokumentasi, dan hasil pembelajaran teks eksposisi menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan Media Gambar Berseri. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Data kualitatif didapat dari proses pelaksanaan tindakan, berupa kemampuan dan antusiasme siswa dalam menerapkan langkah-langkah model pembelajaran problem based learning dengan Media Gambar Berseri. Di pihak lain, data kuantitatif di dapat dari hasil yang diperoleh siswa dalam menyelesaikan tes, baik tes awal sebelum tindakan maupun setelah dilaksanakan tindakan pada setiap akhir siklus tindakan. Hasil yang diperoleh dicatat dan dinyatakan dalam bentuk angka. 

Data berupa angka hasil kerja siswa sebelum dan sesudah tindakan dibuat dalam bentuk tabel. Data dikategorikan ke dalam dua kategori kualitatif dan kuantitatif, sehingga keberhasilan penelitian tindakan dilihat dari dua segi berupa proses dan hasil (nilai) siswa.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pertama, observasi yang dilakukan sebelum penelitian berupa wawancara terhadap guru. Kedua, informasi diperoleh dari hasil menulis teks eksposisi siswa pada pratindakan. Wawancara yang dilakukan dengan guru menghasilkan informasi bahwa keterampilan siswa dalam menulis teks eksposisi masih rendah karena beberapa kendala yang dihadapi, diantaranya adalah siswa sulit mencari ide, sulit menyusun teks eksposisi, sulit memahami format atau struktur teks eksposisi, penulisan ejaan, penggunaan tanda baca, kalimat efektif, dan pemilihan diksi atau kosa kata. Selain itu, penggunaan model, metode, ataupun media pembelajaran yang digunakan guru juga masih menggunakan model ceramah dan kurang bervariasi. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab keterampilan menulis teks eksposisi siswa masih rendah.

Selain wawancara dengan guru, informasi mengenai keterampilan awal menulis teks eksposisi siswa juga didapat melalui praktik menulis teks eksposisi pada tahap pratindakan. Tahap pratindakan terdiri dari satu kali pertemuan dengan total tiga jam pelajaran, yaitu 120 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun