"Aku? Tentu aku sangat sehat Daniel. Hahaha.."
"Kau tidak suka bertemu denganku disini?"
"Bukan begitu Daniel. Aku hanya tidak menduga... akan bertemu denganmu hari ini."
"Hmm. Baiklah! Terkadang dunia ini terasa begitu sempit, bukan?"
"Ah ya Daniel, kalau kami boleh tahu.. Apa yang kau kerjakan di kebun strawberry ini?" tanya Martha berbasa-basi.
"Aku membantu paman itu memilih, memetik dan juga menyortir strawberry yang akan dijual ke kios-kios yang ada di pasar."
"Kau bercanda Daniel? Bagaimana mungkin kau melakukan semua itu dengan mengenakan pakaian berwarna putih?"
Daniel menelan ludah, matanya mendelik mendengar ucapan Martha.
"Martha! Kau sangat perhatian pada hal itu. Atau, jangan-jangan kau hanya perhatian saja pada Daniel?" Gabriela bicara dengan nada menggodai teman di sampingnya itu.
Tentu saja pertanyaannya itu membuat Martha dan Daniel menjadi sedikit salah tingkah. Hingga saatnya Martha tersadar dari diamnya sekian detik itu.
"Ah. Hahaha. Tentu aku menaruh perhatian pada banyak hal, Gabriela! Kau jangan mengatakan hal yang tidak-tidak. Bukankah begitu, Daniel?"