enam sampai dengan duabelas tahun, yang berdasarkan tugas perkembangannya beradaÂ
dalam tahap perkembangan masa kanak-kanak sampai masa remaja awal. DalamÂ
menghadapi masa perkembangan tersebut siswa SD sebagai individu yang tumbuh danÂ
berkembang pada masa kanak-kanak, kadang-kadang menghadapi permasalahan danÂ
menghadapi kesulitan, yang membuat mereka memerlukan bantuan dari orang lain,Â
khususnya kedua orang tua dan pendidik mereka.Â
 Ruang lingkup penyelenggaraan bimbingan dan konseling di SD terbagi dalamÂ
empat fungsi, empat bidang, tujuh jenis layanan, dan lima kegiatan pendukung bimbinganÂ
dan konseling. Menurut Prayitno (1997: 61), empat fungsi tersebut adalah pemahaman,Â
pencegahan, pengentasan, dan pengembangan/ pemeliharaan. Empat bidang bimbinganÂ
meliputi bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karier. Tujuh layanan meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan/ penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan,Â