Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anting-Anting Penyelamat

12 Juni 2024   17:17 Diperbarui: 12 Juni 2024   18:32 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mereka para gadis yang di samping belajar ilmu keduniawian di kampus, juga bersama-sama menerapkan bagaimana menjadi calon istri yang baik dan bijaksana. Ini semua berkat bimbingan ibu indekos  yang baik hati. Ibu indekos  yang sangat memperhatikan anak-anak indekos  yang semuanya putri.

Seminggu sekali mereka dikumpulkan di ruang khusus, ruang diskusi, untuk dinasihati. Di situ pula jika ada permasalahan bisa dikemukakan dan dibahas bersama. Namun, karena selain introvert juga pemalu, Tria tidak pernah bisa mengemukakan kesulitannya kepada ibu indekosnya.

Hari itu Tria benar-benar kalut. Hutang? Ahh... takpernah terpikirkan! Jika bisa, dia akan menghindari berhutang terlebih kepada temannya sendiri. "Bukankah hutang bisa memutuskan tali silaturahmi?" dia bersenandika.

Akan jujur saja kepada empat sahabatnya skelompok? Ohh, tidak! Jangan sampai aibnya, maksudnya kekurangannya ini diendus oleh teman-temannya! Atau lapor kepada ibu kost? Ahhh... makin pusing!

"Ya, Allah ... jangan sampai seorang pun tahu kesulitanku!"  Tria pun takhenti berdoa sepanjang hari, sepanjang malam agar Tuhan menolong menyelesaikan masalahnya.

 "Mbak, antar aku ke sekolah calon tempatku penelitian, ya!" rengek Ratih tetiba membuyarkan lamunannya.

"Ehh, ... iya ... iya! Ke mana, naik apa?" jawabnya tergagap.

"Duuu. .. naik apa? Nggak ada jalur, tu Mbak!"

"Emmm ...!"

"Jalan kaki, ya! Sambil jalan-jalan ... refreshing kita!"

"Emmm ...!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun