Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pamit Tidur

11 Juni 2024   17:55 Diperbarui: 11 Juni 2024   18:52 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Innalilahi wa inalilihi rojiun...," sambut penunggu pasien sekamar ketika mengetahui anak angkatku sudah pergi.

Aku baru tahu bahwa ternyata selama mengandung anak kedua yang baru dilahirkannya sepuluh hari lalu,  dia selalu batuk. Batuk  tak kunjung sembuh. Kudengar bocoran dari perawat yang melaporkan kematiannya, anak angkatku ini menderita kanker peparu stadium empat. Ya, Tuhan ... jadi dia pamit tidur padaku itu untuk selamanya.

Lemas semua sendiku. Aku tak punya kekuatan lagi. Terduduk di situ sambil menyaksikan jasadnya dibawa dengan brankar ke kamar mayat.

Di pagi buta itu aku harus pulang. Mengabarkan kepada ibunya, kepada keluarga besar suamiku bahwa dia telah tertidur untuk seterusnya dan selamanya ....

"Selamat jalan, Nak ...," desisku pilu.

Based on true story 
Semoga kau tenang di sana, Nak ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun