Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, Asrar Atma, dll. Buku solo 30 judul, antologi berbagai genre 176 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pamit Tidur

11 Juni 2024   17:55 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:49 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesampai di rumah, karena mereka berdua ini kerabat dekat suami, kukatakan blak-blakan kepada anggota keluarga bahwa si dia ini operasi hamil di luar kandungan. Maksudku agar hubungan keduanya segera diresmikan.


Namun, ibunya menyanggah. Bahkan ibunya marah-marah, mengatakan bahwa aku membenci mereka sehingga aku tega memfitnah seperti itu!Anehnya, semua keluarga ternyata menutupi kebusukannya. Semua percaya kalau operasi itu operasi usus buntu! Aneh!

Saat itu, di depan keluarga besar, dengan niatan baik kujelaskan pelan-pelan. Dengan kesabaran tinggi serta mendetail sesuai anjuran sahabatku yang menangani operasinya, kepada ibunya kuminta agar segera meresmikan hubungan keduanya untuk menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Namun, sekali lagi, aku tidak digubris! Usulanku tidak ditanggapi.

Ya, sudahlah. Artinya, mereka sudah tidak membutuhkanku lagi. Ya, sudahlah. Aku tahu diri dan mundur teratur. Aku yang hanya berstatus sebagai orang luar, hanya hubungan menantu saja, takdapat berbuat lain. Diam. Ya, diam adalah senjata andalanku. 

Bukankah silent is gold? Biarlah waktu yang akan menjawabnya!

*** 


Waktu berjalan dengan cepatnya. Tiba-tiba kulihat perutnya membesar.

"Wah, dia hamil lagi, nih! Harusnya segera diresmikan sebelum lahiran!" kataku pada suami.

"Sudah. Diam sajalah. Bukan urusanmu!" kata suamiku.

Sebelum lahiran, kudengar bisik-bisik tetangga yang sampai juga ke telingaku.

"Mereka tidak bisa menikah karena istri cowoknya juga hamil!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun