Mohon tunggu...
ninja berkarya
ninja berkarya Mohon Tunggu... -

Tempat berkumpulnya karya para penulis sastra yang tergabung di dalam komunitas Ninja Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi - puisi Ninbera Edisi 3 : Kang Arief

25 Januari 2012   15:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hingga kepulan asap terakhirku

***

TANGISAN REMBULAN.

Malam begitu tajam, serupa paruh gagak

Mencabikku di dalam sepi

Dan ialah perih ini yang serupa luka-luka rembulan

Ketika mega-mega menyorongnya dalam kesendirian

Dingin ini terasa kian menyayat saat bulan berkaca kisah

Tentang Nawang dan jejaka bumi di ratusan tahun silam

Menelisik tentang musabab tumbuhnya cinta

Tentang rindu yang menimbulkan luka

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun