"Jadi kamu belum menikah? Terimakasih ya Allah!" teriakku keras sambil akan memeluk Cinta.
"Eit! Tidak boleh....kalian belum muhrim<" ujar suami Kasih mengingatkanku. Aku mengurungkan niatku.
"Makanya cepat tuh khitbah Cinta biar tidak diambil orang," sambung Kasih sambil tertawa. Aku dibuat malu oleh mereka. Aku melihat Cinta senyum-senyum sendiri.
"Emang kamu mau aku khitbah?" tanyaku pada Cinta yang tampak terkejut melihatku bertanya begitu. Cinta tidak menjawab pertanyaanku. Aku tahu Cinta juga memiliki perasaan yang sama.
Langit siang ini bertambah cerah secerah hatiku saat kutahu dambaan hatiku belum menikah. Tunggulah aku Cinta. Aku datang ke rumahmu dan meminta restu kedua orang tuamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H