Jika ragu terhadap isi pesan, cukup hentikan di Anda. Masih banyak cara menunjukkan eksistensi diri, tidak harus selalu aktif menyebarkan berita (bohong).
Â
Sumber :
[1] TEMPO.CO, 31 Juli 2017
[2] techinasia.com  Apr 4, 2017
[3] Twit @RyuHasan
[4] Maman Suherman, Percik Permenungan Literasi, 21 September 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!