Mohon tunggu...
Nila
Nila Mohon Tunggu... Wiraswasta - F W

Suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Seorang Kekasih

22 Agustus 2020   12:45 Diperbarui: 22 Agustus 2020   12:42 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjebak aku dalam ruang khayal

Berhalusinasi tentang sosok yang kukenal

Hingga lelah aku menerawang

Nyatanya ia hanyalah sebuah bayang

Selalu menghampiriku

Datang dengan rindu yang trus mengiba – iba

Namun sesekali menjelma bahagia

Sekali lagi dengan penuh keyakinan, Ana berpikir bahwa ini adalah selembar pesan dari Huda untuknya. Tetapi, ia tetap saja merasa ragu dan kadang – kadang bingung karena setelahnya hingga saat ini, Huda jarang banyak bicara dengannya. Meskipun dalam kebimbangan, Ana bersikukuh untuk tetap memendam dan melanjutkan perasaan hatinya.

Mira dan Andre berkunjung ke rumah Ana pada suatu sore di hari sabtu. Mereka mengendarai sebuah mobil mewah milik papa dan mama Andre. Meskipun sedikit kecewa, Ana menerima mereka dengan senyum termanis di depan pintu rumah mungilnya. Mereka bertiga memutuskan untuk jalan – jalan keliling kota. Lalu menuju ke sebuah kafe yang menjadi favorit Andre dan teman – temannya untuk nongkrong setiap malam minggu.

Meskipun Mira mengetahui betapa Andre sangat memuja Ana, dia melihat sahabatnya itu mampu menguasai suasana hati dengan tenang. Sehingga malam minggu ini berlalu dengan nyaman di dalam sebuah kafe sambil menikmati sajian istimewa menjadi favorit mereka bertiga.

“Besok kan libur, kamu suka membaca novel ya … aku tau dari Mira kamu banyak memiliki koleksi novel remaja ?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun