- Contoh: Beberapa daerah berhasil menciptakan iklim usaha yang lebih terbuka, mendorong transparansi dalam pelayanan publik.
2. Dekat dengan Masyarakat Lokal
Pemerintah daerah lebih memahami kebutuhan warganya, sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih relevan dan responsif. Ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih mengawasi kinerja pemerintah daerah.
3. Diversifikasi Sumber DayaÂ
Desentralisasi memecah kekuasaan dari pemerintah pusat, yang sebelumnya mendominasi sumber daya dan kebijakan. Ini berpotensi mengurangi konsentrasi monopoli pada satu entitas saja.
Efek Negatif: Monopoli Baru dan Korupsi di Tingkat Daerah:
1. Penciptaan "Little Kings"Â
Desentralisasi sering kali melahirkan "raja-raja kecil" di tingkat daerah, di mana kepala daerah memiliki kekuasaan besar atas sumber daya lokal tanpa pengawasan yang memadai. Hal ini menciptakan monopoli baru dan membuka peluang untuk korupsi.
- Contoh: Banyak kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah terkait anggaran daerah dan perizinan.
2. Korupsi yang Lebih TerfragmentasiÂ
Sebelum desentralisasi, korupsi cenderung terpusat di pemerintah pusat. Namun, setelah desentralisasi, korupsi menjadi lebih tersebar di tingkat daerah. Hal ini membuat pengawasan lebih sulit karena ada banyak aktor terlibat di berbagai wilayah.