Mohon tunggu...
Nenk Mawar
Nenk Mawar Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Saya hanyalah penulis receh yang tengah berperang dengan pena dan menggoreskan kata-kata

Hidup hanya sekali, buatlah hidupmu berwarna. Jangan engkau menyia-nyiakannya tetap semangat apapun keadaannya keep fighthing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Darah Perawan

7 Mei 2022   09:49 Diperbarui: 7 Mei 2022   09:56 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku balik ke kontrak dulu ...."

"Kenapa?" sahut Susan.

"Kartu namaku ketinggalan!" teriakku berlari kecil.

Sebenarnya baru masuk pintu gerbang saja aku merasakan aura yang sangat panas, tapi aku tidak bisa berkata apa pun. Karena dua sahabatku begitu menyukai tempat ini.

Kulihat pintu tempatku terbuka, aku tak melihat Ahmad. Aku pun menaiki tangga dan memanggil namanya, terkejut bukan main. Aku melihat kepala anak muda itu terikat dengan membawa kartu namaku di tangan, tubuhku gemetar. Aku mencari ponsel, dengan gugup menekan tombol untuk menelepon Aisyah.

"Sya--h ... Syah ...."

"Halo, Nis. Nisa, ada apa Nis ...."

"Cepat kembali, cepat pulang ...."

"Iya ada apa?"

"Cepat pulang!" bentakku terduduk lemas menatap wajah pucat Ahmad.

Aku menangis sejadi-jadinya, sebab diriku merasa sangat bersalah dan sebenarnya aku merasakan apa yang akan terjadi. Tapi kebodohanku adalah tak menghentikannya, Aisyah dan Susan pun datang mereka langsung merengkuh Ahmad yang terbujur kaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun