Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Senyummu, Bahagia Kita Bersama

5 Desember 2020   20:44 Diperbarui: 5 Desember 2020   20:52 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya saya kasih "mentahnya" saja buat dibelikan beras dan beberapa bungkus mie instan. Setelah mengobrol ini itu, akhirnya ia pun pamit sambil mengucapkan terima kasih.

Ada kebahagian yang terpancar dari senyumnya, begitu pula saya, bahagia karena masih bisa berbagi.

***

25 Januari 2019.

Di saat saya merebah di kamar dengan hp di tangan, ada yang mengucapkan salam berulang kali. Saya pun meminta si mbak untuk melihat siapa gerangan di luar sana.

"Siapa mbak?" tanya saya.

"Cari ibu," jawabnya. Siapa ya? Kalau tetangga jauh saya, Dewi Syafrianis, biasanya main masuk. Jadi, tidak mungkinlah kawan saya itu.

Setelah memakai jilbab, saya pun menghampiri. Ternyata Ibu Imelda. Kali ini ia menggendong bayi.

"Sudah lahiran ya?" kata saya. Ternyata si ibu sudah melahirkan seminggu lalu melalui operasi caesar. Jatanya sih karena air ketubannya sudah bocor.

"Ya ampun, bayi merah gini dibawa-bawa?" kata saya. Ia diantar anak ketiganya, lelaki, yang duduk di kelas 6 SD. Dia membawa buku pasien yang bertuliskan nama rumah sakit.

"Jadi ini anak yang ke-10?" tanya saya. Ia hanya tersenyum. Lantas ia bercerita harus caesar setelah dirujuk bidan. Operasi dicover BPJS, tapi untuk bayi yang baru lahir ia dikenakan biaya Rp600 ribu. Mungkin karena bayi belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun