Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Senyummu, Bahagia Kita Bersama

5 Desember 2020   20:44 Diperbarui: 5 Desember 2020   20:52 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

15 Januari 2019.

Saat itu, saya sedang di kamar. Saya mendengar ada yang mengucapkan salam berkali-kali di saat langit masih saja mendung. Saya pun beranjak untuk memastikan siapa gerangan.

Pintu rumah memang sedikit terbuka. Dari balik jendela saya melihat Ibu Imelda, pemulung yang biasa "beroperasi" di sekitar kompleks rumah.

Saya sudah lama juga tak bersua dengannya. Setiap dia ke rumah, saya kebetulan selalu tidak ada. Jadi, saya pun menyambutnya dan mempersilakannya masuk.

"Ibu ke mana aja, baru keliatan? tanya saya.

"Kemarin saya ke sini, cuma Bunda dari pagi nggak ada di rumah," jawabnya.

"Ooo..., kemarin itu saya ke RS Hermina Depok," kata saya.

Rupa-rupanya dia lagi hamil besar. Jelas saya kaget. Ya kagetlah karena ini kehamilannya yang ke-10 di saat anak-anaknya yang lain masih kecil-kecil. Nasihat saya tidak mempan juga, ternyata.

Bagaimana saya tidak gusar. Usia si ibu 39 tahun (ia menikah di usia yang masih muda, 16 tahun!). Sementara suaminya juga tidak punya pekerjaan tetap. Terkadang memulung di kompleks lain.

Tapi ya bagaimana lagi. Berbuih-buih saya menasihati untuk tidak hamil lagi dengan melihat banyak kondisi yang "tidak memungkinkan", ya ia tetap saja hamil.

Lalu saya bertanya apa yang bisa saya bantu? Ia pun menuturkan saat ini butuh beras. Setelah saya cari di dapur, ternyata saya juga tidak punya beras. Wadahnya kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun