"Dengan meninggalkanmu di hutan?' Ahool angkat suara.
"Aku mohon, lakukan sesuatu..." ucap Emely sambil menangis.
Srigala melompat ke atas genting dan melolong dengan panjang, begitu pun dengan Ahool yang mengaum mengeluarkan suaranya yang khas.
Di saat mereka bersuara secara bersamaan, tiba-tiba jendela terbuka. Suara-suara binatang itu mengalihkan perhatiannya majikan Emely yang sedang meratapi hidunya sendiri di dalam kamar.
Sang majikan terkejut melihat Emely sedang duduk dan tersenyum menghadapnya.
"Emely?!" bukankah sudah kubuang di hutan?" tanyanya heran.
Dengan santai Emely mendekati sang majikan, bergelayut manja di kedua kaki tuannya. Ada kerinduan dari tatapan seekor kucing terhadap tuannya dan itu membuat hati sang tuan merasa tersentuh lalu memeluknya.
Sang tuan pun masuk kembali kedalam rumah, Emely berbalik melihat dua sahabatnya yang sudah menunggu.
"Terimakasih untuk bantuan kalian, majikanku tidak jadi bunuh diri," ucap Emely.
"Jagalah tuanmu baik-baik, kami akan kembali kehutan," ucap Srigala.
"Apakah aku tidak boleh ikut kalian lagi?" tanya Emely.