"Lha, kan elo udah ada Pipit bos, gila juga loe ya, kawin belom udah mulai-mulai poligami."
"Gila loe, poligami dibawa-bawa. Gue dan Pipit baik-baik aja, dia juga tau kalau gue bersahabat dengan Fira."
"Jadi...?" Ahmad seperti menunggu kelanjutan kisah.
"Jadi apa? Ya nggak jadi apa-apa. Udah ah, balik yuk, kerja-kerja, gossip aja senengnya." Aku langsung berdiri meninggalkan ruangan diikuti yang lain, mereka masih penasaran dan mengejarku dengan banyak pertanyaan yang tidak kujawab, mereka pikir aku berkelit, sesungguhnya aku tidak punya jawaban, aku pun bingung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!