Mohon tunggu...
NAULI LAILUL QURON
NAULI LAILUL QURON Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya pelajar hobi saya membaca

Saya pelajar hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dendam tetapi Terhalang Cinta

29 September 2024   20:15 Diperbarui: 30 September 2024   04:18 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Ryan mengalihkan pandangan kerumah Rara ternyata preman yang tadi kerumah Rara. Ryan langsung mengikutinya. Lalu, Ryan sembunyi dibalik semak-semak.

"Mana bayaran abang?"

"Nih uangnya hitung dulu. Kerja abang bagus pokoknya."

"Sip uangnya pas. Lain kali suruh abang lagi ya." 

"Siap bang."

"Oh dasar perempuan licik. Lihat aja ya aku tidak aku tidak akan percaya lagi sama kamu." Ucap Ryan dengan penuh kemarahan kepada Rara.

"Ryan. Aku minta maaf aku ngelakuin ini semua karena aku suka sama kamu. Aku nyaman sama kamu Ryan."

"Tapi cara kamu ini salah. Mulai sekarang kamu tidak usah dekatin aku lagi."

Pada hari keesokannya Ryan kerumah Nesya untuk mengajaknya belajar bersama yang tadinya tidak jadi dilaksakan.

"Nesya. Assalamualikum."

"Waalaikumsalam tunggu sebentar. Ada apa Ryan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun