Setelah Ryan mengalihkan pandangan kerumah Rara ternyata preman yang tadi kerumah Rara. Ryan langsung mengikutinya. Lalu, Ryan sembunyi dibalik semak-semak.
"Mana bayaran abang?"
"Nih uangnya hitung dulu. Kerja abang bagus pokoknya."
"Sip uangnya pas. Lain kali suruh abang lagi ya."Â
"Siap bang."
"Oh dasar perempuan licik. Lihat aja ya aku tidak aku tidak akan percaya lagi sama kamu." Ucap Ryan dengan penuh kemarahan kepada Rara.
"Ryan. Aku minta maaf aku ngelakuin ini semua karena aku suka sama kamu. Aku nyaman sama kamu Ryan."
"Tapi cara kamu ini salah. Mulai sekarang kamu tidak usah dekatin aku lagi."
Pada hari keesokannya Ryan kerumah Nesya untuk mengajaknya belajar bersama yang tadinya tidak jadi dilaksakan.
"Nesya. Assalamualikum."
"Waalaikumsalam tunggu sebentar. Ada apa Ryan?"