Ryan takut kalau Galih semakin deketin Nesya. Ryan berencana untuk ngungkapin perasaannya.
"Sya nanti malam kita ke taman yuk. Mau?"
"Iya mau. Tapi ada apa?"
"Lihat aja nanti."
Sesampai taman alangkah terkejutnya Nesya, "Wow, bagus banget. Siapa yang buat ini semua?"
"Aku yang ngerencanain ini semua Sya. Sya sebenarnya aku suka sama kamu apa kamu mau menjadi pacarku?"
"Hem aku jawab apa ini aku bingung sekali. Tapi ini kesempatan untuk aku balas dendam kepada Ryan."
"Iya Ryan aku mau."
"Yeay hore" Suara girang Ryan sambil memeluk Nesya.Â
Galih mengetahui bahwa Ryan dan Nesya sudah jadian. Dia langsung mengabari Rara dan Rara pun langsung pergi kerumah Nesya dengan perasaan yang marah.
"Heh, apa maksudmu Sya. Katanya kamu mau deketin aku sama Ryan. Kok kamu malah jadian sama dia. Oh aku tahu, kamu sebenarnya benci kan sama Ryan makanya kamu deketin dia untuk balas dendam. Lihat aja aku bakal bongkar rahasiamu ke Ryan."