Pemerintahan Singasari mengalami perkembangan pesat, namun juga menghadapi kemunduran akibat perebutan kekuasaan. Kehidupan sosial dan ekonomi kerajaan ini menunjukkan kemajuan, terutama dalam bidang pertanian dan perdagangan berkat lokasi strategisnya di lembah Sungai Brantas. Budaya kerajinan, termasuk arsitektur candi dan seni ukir, berkembang pesat dan meninggalkan peninggalan berharga seperti Candi Singosari, Candi Kidal, dan Prasasti Mula Malurung.
Namun, keruntuhan Kerajaan Singasari terjadi setelah kematian Kertanegara akibat serangan dari Jayakatwang dan Wiraraja. Meskipun demikian, warisan budaya Singasari masih dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan masa kini, termasuk seni arsitektur, tradisi spiritual, karya sastra, dan kesenian wayang. Pengaruh tersebut menunjukkan bahwa nilai-nilai yang berkembang pada masa Singasari terus hidup dalam budaya Indonesia modern.
Sumber referensi web
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-kerajaan-singhasari/
Penulis
Nasywa Nafis Aufa (28)
Fairuz Izdihar Qurrota A'yun (15)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H