Mohon tunggu...
Nasywa Nafis Aufa
Nasywa Nafis Aufa Mohon Tunggu... Lainnya - SISWA MAN 1 JEMBER

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jejak Kerajaan Singasari : Mengulas Sejarah berdirinya hingga Peninggalan dari salah satu Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

24 Oktober 2024   16:53 Diperbarui: 24 Oktober 2024   16:53 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintahan Singasari mengalami perkembangan pesat, namun juga menghadapi kemunduran akibat perebutan kekuasaan. Kehidupan sosial dan ekonomi kerajaan ini menunjukkan kemajuan, terutama dalam bidang pertanian dan perdagangan berkat lokasi strategisnya di lembah Sungai Brantas. Budaya kerajinan, termasuk arsitektur candi dan seni ukir, berkembang pesat dan meninggalkan peninggalan berharga seperti Candi Singosari, Candi Kidal, dan Prasasti Mula Malurung.

Namun, keruntuhan Kerajaan Singasari terjadi setelah kematian Kertanegara akibat serangan dari Jayakatwang dan Wiraraja. Meskipun demikian, warisan budaya Singasari masih dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan masa kini, termasuk seni arsitektur, tradisi spiritual, karya sastra, dan kesenian wayang. Pengaruh tersebut menunjukkan bahwa nilai-nilai yang berkembang pada masa Singasari terus hidup dalam budaya Indonesia modern.

Sumber referensi web

https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-kerajaan-singhasari/


https://daerah.sindonews.com/read/1213113/174/kerajaan-singasari-asal-usul-masa-kejayaan-keruntuhan-dan-peninggalannya-1695964148

Penulis

Nasywa Nafis Aufa (28)

Fairuz Izdihar Qurrota A'yun (15)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun