Penutup:
Tanah segenggam itu menjadi simbol persatuan, dan dusun Lemo dikenal sebagai asal mula nama Lita’ Sallemo.
Teks Cerita Rakyat Berdasarkan Struktur Cerita
OrientasiÂ
Pada zaman dahulu kala, terdapat kerajaan besar bernama Kerajaan Binuang, satu dari tujuh kerajaan di Pitu Ba'bana Binanga, yang dipimpin oleh seorang raja bergelar To Makaka. Kerajaan ini dihormati karena nilai-nilai persatuan dan kesetiaan yang dijunjung tinggi oleh rakyatnya. To Makaka, raja yang bijaksana, ingin menguji seberapa kuat persatuan yang ada di wilayah kekuasaannya.
Komplikasi
Suatu hari, To Makaka mengadakan sayembara untuk mencari wilayah paling kompak di kerajaannya. Setiap wilayah—timur, barat, selatan, dan utara—dipanggil untuk menunjukkan kemampuan mereka bekerja sama. Perwakilan dari masing-masing wilayah berusaha menunjukkan kekompakan mereka di hadapan To Makaka. Wilayah timur berhasil mengangkat batu besar bersama-sama; wilayah selatan menangkap babi hutan; sementara wilayah utara menangkap ikan di sungai dan membagikannya kepada semua orang.
Saat giliran wilayah barat tiba, mereka melakukan sesuatu yang luar biasa. Mereka menahan pohon pinang yang tumbang agar tidak jatuh ke tanah hanya dengan tangan kosong. Melihat keberanian dan kekompakan ini, To Makaka sangat kagum.
Resolusi Â
To Makaka mengumumkan bahwa wilayah barat adalah pemenang dan memberikan hadiah segenggam tanah kepada mereka. Namun, masyarakat wilayah barat bingung akan makna hadiah tersebut. Mereka mengadakan perundingan untuk memahami makna dari segenggam tanah yang diberikan To Makaka.
Koda